Rabu, 21 Juni 2017

Sebuah Surat Untuk Langit

Tenanglah saudaraku,kali ini Izinkan aku bercerita pada langit tentang kehidupan di bumi...

Langit,tidakkah kau lihat bumi yang amat luas ini?
Bumi yang melahirkan binatang yang seram,buas dan juga lucu
Bumi yang melahirkan tanaman yang elok dalam pandangan mata
Dan juga bumi yang menampung manusia dalam berbagai perbedaan.
Tapi,aku ingin bertanya khusus padamu wahai Langit yang memiliki senja terindah..
Apakah bumi memang ditakdirkan dihuni oleh beberapa manusia serakah? Apakah bumi sedang diuji dengan hadirnya manusia2 pembangkang?
Dan apakah bumi masih sanggup menampung mereka yang hidup diatas kecongkakan?

Lihatlah wahai langit,di belahan dunia sana saudaraku sedang merintih. Mendengar nyanyian peluru yang tiada hentinya. Perih yang mereka rasa mungkin takkan pernah kita duga. Lantas siapakah mereka?yang dengan gagahnya bernyanyi sambil memegang senjata diatas rintihan saudaraku?
Mereka adalah sekelompok manusia serakah. Manusia yang haus akan materi. Mereka yang lapar akan kekuasaan. Dan mereka yang Sungguh'bodoh' tak berakal. Tidakkah mereka tahu akan adanya Tuhan pemilik semesta yang maha melihat?
Mereka dengan mudahnya menghabiskan nyawa saudara kami dengan keangkuhan yang dimilikinya.
Kufikir,bumi memang sudah lelah dengan apa yang terjadi didalamnya.
Jadi,wahai langit..siapkah kau menjadi saksi di hari pembalasan kelak?

Dari,
Makhluk yang tak kuasa

AAA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar